Selasa, 01 November 2016

Tokoh-tokoh daerah Jawa Timur yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948 -1965

NAMA : ASRI DWI AYU LESTARI
KELAS : XII MULTIMEDIA 1


UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA

A. Aktifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional
·         Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dilakukan mulai dari tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, dekat Cirebon. Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof. Scermerhorn. Perundingan tersebut dipimpin oleh Lord Killearn, dari Inggris. Hasil perundingan Linggarjati kemudian disahkan pada tanggal 25 Maret 1947
·         Perundingan Renville.

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

·         Perundingan Roem-Royen.

Pada tanggal 7 Mei 1949 Mr. Moh. Roem selaku ketua delegasi Indonesia dan Dr. Van Royen selaku ketua delegasi Belanda, berhasil membuat suatu perjanjian. Perjanjian Roem-Royen akibat Agresi Militer Belanda II dan dimediasi oleh UNCI (komisi PBB untuk Indonesia). 


Faktor-Faktor  Yang  Menyebabkan  Terjadinya Konflik  Antara  Indonesia  dengan  Belanda

Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar (UUD 1945) dan dipilih Ir. Soekarno sebagai Presiden sedangkan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.

1.Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
Semenjak  Jepang  menyerah  kepada  Sekutu  pada  tanggal  14  Agustus 1945  secara  hukum  tidak  lagi  berkuasa di  Indonesia.  Pada tanggal 14 September 1945 Mayor Greenhalgh datang di Jakarta. la  merupakan  perwira  Sekutu  yang  pertama  kali  datang  ke  Indonesia.

2. Kedatangan  Belanda (NICA)  Berupaya  untuk  Menegakkan  Kembali  Kekuasaannya  di  Indonesia.

Christison  mengakui  pemerintahan  de  facto  Republik  Indonesia  pada  tanggal  1  Oktober  1945.  la  tidak  akan  mencampuri  persoalan  yang  menyangkut  status  kenegaraaan  Indonesia.



Peran  Dunia  Internasional  dalam  Penyelesaian  Konflik
Indonesia-Belanda


1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kota-kota  di  Sumatera  maupun  Jawa  digempur  dengan  pasukan  bersenjata  lengkap  dan  modern.  Pada  tanggal  29  Juli  1947  Pesawat  Dakota  VT-CLA  yang  membawa  obat-obatan dari Singapura sumbangan Palang Merah Malaya (Malaysia)  kepada  Indonesia  ditembak  oleh  pesawat  Belanda  di  Yogyakarta.

2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB

Aksi  militer  Belanda  tanggal  21  Juli  1947  terhadap  Republik  Indonesia  menimbulkan  reaksi  dunia  luar.  Di  samping  itu  Partai  Buruh  Australia yang  sedang  berkuasa  sangat  simpatik  terhadap  perjuangan  kemerdekaan.  Sedangkan  India  mendukung  Indonesia  karena  solidaritas  sama-sama  bangsa  Asia  juga  senasib  karena sebagai  bangsa  yang  menentang  penjajahan.

Tokoh-tokoh daerah Jawa Timur yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948 -1965

Selasa, 04 November 2014

Sejarah dan perkembangan Windows

Sejarah dan Perkembangan Windows
  • Perkembangan Windows Microsoft Windows atau lebih familiar dengan nama Windows adalah salah satu keluarga daeri sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. 1. Windows 1.0 Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface(GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985. Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative multitasking. Logo Microsoft Windows 1.0 Tapilan Awal Microsoft Windows 1.0
  • 2. Windows 2.0 Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x. Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286. Logo Microsoft Windows 2.0 Tampilan Microsoft Windows 2.0 3. Windows 3.0 Windows 3.0 merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasisgraphical user interface yang dibuat oleh Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990. Windows 3.00 memiliki semua kelebihan dari Windows 2.xx, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA (bahkan untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih manis dibandingkan dengan Windows 2.xx Windows 3.xx dapat menjalankan banyak MS-DOS Prompt dan aplikasinya Logo Microsoft Windows 3.0 Tampilan Microsoft Windows 3.0
  • secara multitasking, karena lingkungan DOS Virtual Machine dalam Windows 3.xx sedikit dirombak oleh Microsoft. Windows 3.xx dapat menggunakan memori di atas 640 KB (dalam DOS, range alamat memori dari 0 Byte hingga 640 kilobytes disebut dengan conventional memory, di mana semua aplikasi berjalan) sehingga para pengembang pun dapat mengembangkan aplikasi yang lebih kuat karena memiliki memori yang jauh lebih tinggi dibandingkan 640 kilobytes batasan DOS. 4. Windows NT 3.1 Windows NT 3.1 memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2 . Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida,setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja. Logo Microsoft Windows NT 3.1 Tampilan Microsoft Windows NT 3.1
  • 5. Windows 95 Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft. Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (penggantiProgram Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorersebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, danbrowser opsional Microsoft Internet Explorer. Berikut adalah beberapa rilis dari Windos 95 : Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95 Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi. Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97. Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB. Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95. Logo Microsoft Windows 95 Tampilan Microsoft Windows 95
  • 6. Windows 98 Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998. Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006. Windows 98 First Edition Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk konsumen. Windows 98SE Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x. 7. Windows ME (Milenium Edition) Windows Me, Windows ME, atau Windows Millennium Editionadalah sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi sebelumnya, Windows 98. Windows ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows sendiri adalah sistem Logo Microsoft Windows Me Tampilan Microsoft Windows Me operasi buatan Microsoft Corporation. Seperti versi Windowssebelumnya, Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Oleh Microsoft, Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14 September 2000.
  • 8. Windows XP Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Profesional dan Windows Me. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP kali pertama dirilis pada 25 Oktober 2001. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis pada 8 November 2006. Logo Microsoft Windows XP Tampilan Microsoft Windows XP 9. Windows Server 2003 Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003 Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan. Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Logo Microsoft Windows Server 2003 Tampilan Microsoft Windows Server 2003
  • 10. Windows Vista Microsoft Windows Vista adalah sistem operasi terbaik saat ini. Dengan Microsoft Windows Vista, maka Anda akan dapat memutar lagu dan film, merekam suara, mengisi CD-R(RW) dan DVD-R(RW), memotong audio dan video, melihat nilai hardware (Subscore dan Base score), menggunakan Internet dan lain-lain. Windows Vista adalah versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001. Logo Windows Vista Tampilan Windows Vista
  • 11. Windows 7 Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7, kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis. Logo Windows 7 Tampilan Windows 7 12.Windows 8 Windows 8 adalah nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dankeyboard.
  • Microsoft belum mengumukan tanggal distribusi Windows 8, meski sejumlah kantor berita menduga sistem operasi ini akan tersedia pada akhir 2012. Kesimpulan Operating System atau OS adalah Sistem perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program- program pengolah kata dan browser web. Sedangkan menurut American National Standart Institute(ANSI) Operating System adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagaibentuk layanan yang terkait. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven), dan Windows 8(Eight)

Sumber:  http://www.slideshare.net/addienrachman/mg1-sejarah-perkembangan-windows-3311301070

Konsep jaringan komputer

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

Sebuah Jaringan Komputer paling sedikit terdiri dari dua komputer yang saling tergabung dengan sebuah media sehingga computer-komputer tersebut dapat saling berbagi resource dan saling berkomunikasi. Kenyataannya sebuah network biasanya terdiri dari banyak computer (lebih dari dua). Semua network berbasis pada konsep pembagian (sharing).
Jaringan komputer muncul dari adanya kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna. Komputer memiliki kemampuan dalam memproduksi beberapa jenis informasi yang berupa data, spreadsheet atau grafik.
Komputer-komputer yang termasuk ke dalam sebuah jaringan dapat saling berbagi resource berupa:
Data,
Pesan,
Mesin Fax,
Modem,
Device-device lain.
Jenis-Jenis Jaringan
Berdasarkan lokasi geografis dan ukurannya, jaringan terbagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya :
LAN (Local Area Network)
Merupakan sebuah kumpulan computer yang terdapat pada sebuah lokasi dan saling terhubung, misalkan jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung. Secara administrasi dapat dilakukan sendiri oleh seorang atau beberapa administrator (orang yang bertugas dan bertanggung jawab memelihara jaringan agar tetap berjalan secara normal).
WAN (Wide Area Network)
Merupakan sebuah jaringan yang saling menghubungkan beberapa LAN dan tidak tergantung pada sebuah lokasi, misalkan jaringan internet. Secara administrasi jaringan WAN membutuhkan pihak ketiga (network provider) untuk menyediakan media penyambung yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda lokasi itu.
Pada umumnya semua jaringan memiliki komponen, fungsi dan kemampuan sebagai berikut :
Server, komputer yang menyediakan resource agar dapat diakses oleh semua pengguna jaringan.
Clients, komputer-komputer yang dapat mengakses server dan dapat menggunakan resource yang tersedia.
Media, cara komputer-komputer dalam sebuah jaringan terhubung.
Shared data, file atau folder yang disediakan server melalui jaringan.
Shared printer dan device lain, resource lain yang disediakan oleh server.
Resources, file, printer atau item-item lain yang digunakan oleh pengguna jaringan.
Menurut fungsi computer pada sebuah jaringan dibedakan menjadi dua, yaitu :
Peer-to-Peer (Workgroups)
Dalam jaringan peer-to-peer tidak ada server khusus atau hierarki diantara computer-komputer yang saling terhubung. Semua komputer bersetatus sama dan dikenal sebagai peer. Komputer-komputer yang terdapat dalam jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai server dan juga bertindak sebagai client. Jenis jaringan ini juga tidak memiliki administrator yang bertanggung jawab terhadap seluruh jaringan. Masing-masing user bertindak sebagai administrator pada computer yang digunakannya. User masing-masing computer dapat menentukan data mana yang diperbolehkan untuk diakses oleh user dari komputer lain. Peer-to-peer juga dikenal dengan istilah workgroups. Pada jaringan peer-to-peer tidak memerlukan software system oprasi yang dirancang dan disediakan untuk dedicated server. Dedicated server hanya berfungsi sebagai server saja, tidak digunakan sebagai client atau workstation.
Jaringan peer-to-peer akan lebih efektif jika digunakan pada lingkungan berikut :
Jumlah user kurang dari 10.
Lokasi user saling berdekatan (dalam area yang sama).
Sistem keamanan belum terlalu diperlukan.
Pertumbuhan system jaringan lambat.
Keuntungan jaringan peer-to-peer diantaranya :
Mudah diinstall dan dikonfigurasi;
Masing-masing computer tidak tergantung pada server khusus;
User dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan pada user lain.
Jenis jaringan peer-to-peer relative lebih murah disbanding jenis client-server.
Tidak memerlukan administrator khusus untuk memelihara server.
Kekurangan jaringan peer-to-peer diantaranya :
Anda hanya dapat menggunakan sekuritas jaringan untuk sebuah resource pada satu saat;
User mungkin akan mengingat beberapa password untuk beberapa resource;
User harus melakukan proses backup pada masing-masing komputer untuk melindungi data yang tersimpan pada masing-masing komputer;
Performance komputer yang memiliki resource akan menurun ketika resource tersebut diakses oleh beberapa user;
Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data tersebar di masing-masing komputer.

Jaringan Peer-to-Peer

Jaringan Peer-to-Peer
Peer-to-Peer
2. Jaringan Client-Server (Server Based)
Jaringan client-server merupakan sebuah system jaringan yang terdiri dari dua bagian, yaitu :
Client, mesin yang melakukan permintaan resource.
Dedicated Server, mesin yang menyediakan resource dan memproses permintaan dari client kemudian mengembalikan hasil proses tersebut kembali ke client yang melakukan permintaan sebelumnya.
Berdasarkan tugas dan fungsinya, server dibagi dalam beberapa jenis, diantaranya :
File dan Printer Server, server yabg mengelola user pada mekanisme penggunaan resource file dan printer.
Application Server, server yabg mengelola user dalam penggunaan data yang terstruktur.
Mail Server, server yang digunakan untuk mengelola data e-mail.
Fax Server, server yang digunakan untuk mengelola penggunaan fax dan lain-lain.
Keuntungan dari jaringan client-server, diantaranya ;
Menyediakan user account, system keamanan dan access control secara terpusat. Hal ini akan menyederhanakan pengelolaan jaringan.
Dengan menyediakan peralatan yang lebih powerfull akan berakibat efisiensi pengaksesan resource jaringan menjadi lebih baik.
User hanya perlu mengingat satu password untuk mengakses beberapa resource yang tersedia.
Kerugian dari jaringan client-server, diantaranya ;
Ketika server mengalami kerusakan maka akan mengakibatkan system jaringan tidak dapat digunakan.
Dibutuhkan user yang memiliki kemampuan untuk mengelola server.
Budget yang dibutuhkan relative lebih besar dibandingkan dengan sister jaringan peer-to-peer.

Jaringan Client-Server

Jaringan Client-Server
Client-Server

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal.
  • Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
2. Topologi Star
Berbeda dengan Topologi Mesh, perangkat pada topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain, tetapi melalui perangkat pusat pengendali (central controller) yang biasa disebut dengan HUB.

Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer tujuan (lihat gambar).

Dengan bentuk hubungan seperti itu, kabel yang diperlukan hanyalah sebanyak komputer dalam jaringan dan port I/O juga cukup hanya satu di setiap komputer. Sehingga banyaknya kabel link dan port I/O menjadi lebih sedikit yang berarti bahwa biaya yang dibutuhkan menjadi tidak semahal seperti pada topologi mesh.

Keuntungan lainnya, topologi star ini juga memiliki sifat robustness, yaitu jika terjadi kerusakan pada satu link, maka hanya berakibat pada komputer yang berada pada jalur link itu saja, sedangkan komputer lainnya tetap aktif. Sepanjang tidak ada masalah dengan HUB, dengan sifat ini maka kerusakan link dapat segera diketahui dan diisolir.

Kelemahannya, karena topologi star ini sangat bergantung kepada HUB sebagai pusat pengendali, maka HUB harus selalu berada dalam kondisi baik. Kerusakan pada HUB berakibat pada "lumpuhnya" seluruh link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
Topologi Ring
Berbeda dengan Topologi Mesh yang setiap perangkatnya dapat berhubungan secara langsung dengan seluruh perangkat lainnya, atau Topologi Star/Tree yang menghubungkan setiap perangkat melalui HUB, maka topologi Ring hanya menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan (lihat gambar).
Seperti terlihat pada gambar, dengan bentuk topologi yang menyerupai cincin (ring) ini maka sinyal data akan bergerak searah dari satu perangkat ke perangkat lainnya sampai pada akhirnya berhenti di perangkat tujuan. Dengan kata lain, untuk mencapai perangkat D maka sinyal yang dikirimkan dari perangkat A harus melalui perangkat B dan C.
Permasalahannya adalah sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh. Karenanya untuk mengatasi lemahnya sinyal data karena kemungkinan menempuh jarak di luar batasan yang dibolehkan, maka setiap perangkat pada topologi ini dilengkapi dengan sebuah repeater. Dengan adanya Repeater, maka sinyal data yang melalui sebuah perangkat akan langsung diperkuat kembali sehingga dapat 'berjalan' terus ke perangkat lainnya, demikian seterusnya sampai pada akhirnya sinyal data tersebut tiba di perangkat tujuan.

Dalam hal proses instalasi dan rekonfigurasi, Topologi Ring dapat dikatakan relatif mudah karena setiap perangkat (baik secara logik ataupun fisik) terhubung satu dan hanya satu dengan perangkat di sebelahnya.

Identifikasi kerusakan juga relatif mudah, karena sinyal data selalu bergerak terus dari perangkat pengirim sampai akhirnya berhenti di perangkat tujuan. Sehingga apabila selama perjalanan tersebut satu perangkat tidak menerima sinyal data dalam periode waktu tertentu maka operator jaringan akan diingatkan dengan munculnya Alarm yang menginformasikan masalah dan letak lokasinya.

Kelemahannya, karena sinyal data bergerak searah dan melalui perangkat lainnya untuk sampai di perangkat tujuan maka rusak/tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
Topologi Bus
Topologi bus banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer dan bisa dikatakan sebagai topologi yang paling sederhana apabila dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pada topologi bus, komputer dalam jaringan dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.
Dalam hal pengiriman data, dalam satu saat hanya satu komputer yang diperbolehkan mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju.

Suatu komputer dapat mengirimkan data ke komputer lainnya dengan syarat jaringan bus mesti terbebas dari sinyal-sinyal yang sedang aktif di jaringan. Permasalahannya, sinyal yang dikirimkan oleh satu komputer akan bergerak ke seluruh jaringan mulai dari ujung satu sampai dengan ujung lainnya dan kemudian akan berbalik arah kembali menuju ujung awal dan demikian terjadi secara terus menerus (bouncing) tanpa bisa di interrupt atau dihentikan (walaupun data yang dikirimkan sudah sampai ke komputer tujuan). Sehingga berdampak pada komputer lainnya akan menjadi terhambat untuk bisa mengirim data.

Untuk mencegah sinyal terus menerus aktif diperlukan adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas sehingga komputer lain bisa mengirim data.

Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka banyaknya komputer akan sangat berpengaruh dalam unjuk kerja jaringan komputer, karena semakin banyak jumlah komputer maka akan semakin banyak pula komputer yang akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Sehingga berdampak pada unjuk kerja jaringan komputer yang akan menjadi lambat.

Selain itu, dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya atau istilahnya 'down'. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Topologi Tree
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.

Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB (lihat gambar).

Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB.

Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.

Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya yang terhubung.

Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Sumber :http://konsepjaringankomputer.blogspot.com/

Senin, 20 Oktober 2014

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, Beserta Fungsi dari Massing-Masing Layer



Pengertian 7 Layer OSI

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
  1. Physical Layer 
  2. DataLink Layer 
  3. Network Layer 
  4. Transport Layer 
  5. Session Layer 
  6. Presentation Layer 
  7. Application Layer.
Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
  1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
  2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer

Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
  1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
  2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
  4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
  6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
  • bersumber :http://vengenzblog.blogspot.com