NAMA : ASRI DWI AYU
LESTARI
KELAS : XII
MULTIMEDIA 1
UPAYA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA
A.
Aktifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional
·
Perundingan Linggarjati
Perundingan
Linggarjati dilakukan mulai dari tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, dekat
Cirebon. Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir dan Belanda
diwakili oleh Prof. Scermerhorn. Perundingan tersebut dipimpin oleh Lord
Killearn, dari Inggris. Hasil perundingan Linggarjati kemudian disahkan pada
tanggal 25 Maret 1947
·
Perundingan
Renville.
Pemerintah
Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin sedangkan Belanda
diwakili oleh Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
·
Perundingan Roem-Royen.
Pada
tanggal 7 Mei 1949 Mr. Moh. Roem selaku ketua delegasi Indonesia dan Dr. Van
Royen selaku ketua delegasi Belanda, berhasil membuat suatu perjanjian.
Perjanjian Roem-Royen akibat Agresi Militer Belanda II dan dimediasi oleh UNCI
(komisi PBB untuk Indonesia).
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan
Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda
Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar (UUD
1945) dan dipilih Ir. Soekarno sebagai Presiden sedangkan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.
1.Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
Semenjak Jepang menyerah
kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945
secara hukum tidak lagi berkuasa di Indonesia. Pada tanggal 14
September 1945 Mayor Greenhalgh datang di Jakarta. la merupakan
perwira Sekutu yang pertama kali datang
ke Indonesia.
2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk
Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia.
Christison mengakui pemerintahan
de facto Republik Indonesia
pada tanggal 1 Oktober 1945. la tidak akan mencampuri persoalan
yang menyangkut status kenegaraaan Indonesia.
Peran
Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik
Indonesia-Belanda
1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kota-kota
di Sumatera maupun Jawa digempur dengan pasukan
bersenjata lengkap dan modern. Pada tanggal 29
Juli 1947 Pesawat Dakota VT-CLA yang
membawa obat-obatan dari Singapura sumbangan Palang Merah Malaya
(Malaysia) kepada Indonesia ditembak oleh pesawat
Belanda di Yogyakarta.
2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB
Aksi
militer Belanda tanggal 21 Juli 1947 terhadap
Republik Indonesia menimbulkan reaksi dunia luar.
Di samping itu Partai
Buruh Australia yang sedang berkuasa sangat simpatik
terhadap perjuangan kemerdekaan. Sedangkan India
mendukung Indonesia karena solidaritas sama-sama bangsa
Asia juga senasib karena sebagai bangsa yang
menentang penjajahan.